MATERI PESANTREN RAMADHAN
AKHLAK (AKHLAK DALAM ISLAM)
Melanjutkan materi tentang akhlak minggu yang lalu ,
C. Pembagian Akhlak
Akhlak terbagi ke dalam 2 (dua) macam yaitu: 1. akhlak terpuji (akhlakul
mahmudah) atau disebut juga akhlaqul karimah (akhlak mulia); 2. akhlak tercela
(akhlakul madzmumah).
1. Akhlak terpuji
Akhlak terpuji (akhlaqul mahmudah) adalah sikap sederhana dan lurus, sikap
sedang, tidak berlebih-lebihan, baik perilaku, rendah hati, berilmu, beramal,
jujur, tepati janji, amanah, istiqomah, berkemauan, berani, sabar, syukur,
lemah lembut, berharap dan bercemas, takwa, malu, zuhud, tawakkal kepada Allah,
pemaaf dan bertoleransi, kasih sayang, cinta kasih, adil, baik dan mulia,
tafakkur pada ciptaan Alloh, disiplin, bersiaga dan berwaspada, menjaga lisan,
adil dalam kata dan perbuatan, memelihara kebersihan, menimbang, apa adanya
(qonaah) , bijaksana, melayani, tanggung jawab, penuh kehandalan, penuh arti,
menjaga kedamaian, memelihara ketertiban, menjaga kebaikan, menolong tanpa
pamrih, dermawan, ramah, akrab, luwes, wajar , gigih, rajin, benar, semangat, penyelesaian
yang baik, menghargai orang lain, dll.
2. Akhlak tercela
Akhlak tercela adalah sikap berlebihan, buruk perilaku, takabbur,
bodoh (jahil), malas, bohong (dusta). ingkar janji, khianat, Plinplan,
lemah jiwa, penakut, putus asa, tidak bersyukur, kasar, ingkar, tidak tahu
malu, serakah, sombong, dendam, kebencian, ghildzah (kasar), curang,
buruk dan hina, lalai, cuek, suka meremehkan, banyak bicara sia-sia,
perbuatan tidak sesuai ucapan, bermuka dua, sangka buruk,
mengintai-intai, ghibah, adu domba, suka mencela, hasad, marah, judi dan mabuk,
banyak senda gurau, egoistis, sogok menyogok, pungli, riya’, boros dan tabdzir,
bakhil, aniaya, bangga diri, melampau batas, mengingat-ingat dan
menyebut-nyebut pemberian, pengecut dan penakut, al-faudha (gegabah), dan
lain-lain.
D. Objek Akhlak
Dari segi objeknya, akhlak terbagi atas akhlak kepada Alloh (Kholik) dan
akhlak kepada makhluk. Akhlak kepada makhluk terdiri atas akhlak kepada sesama
manusia dan kepada selain manusia.
1. Akhlak kepada sesama manusia terdiri atas :
a. Akhlak kepada Rosululloh SAW
Akhlak kepada Rosululloh, seperti mencintai Rasululloh secara tulus dengan
mengikuti semua sunnahnya.
b. Akhlak kepada diri sendiri
Sebagai contoh, sabar adalah perilaku seseorang terhadap dirinya sendiri
sebagai hasil dari pengendalian nafsu dan penerimaan terhadap apa yang
menimpanya. Sabar diungkapkan ketika melaksanakan perintah, menjauhi larangan
dan ketika ditimpa musibah dari Allah. Syukur, adalah sikap berterima kasih
atas pemberian nikmat Allah yang tidak bisa terhitung banyaknya; ‘tawadhu’
adalah rendah hati, selalu menghargai siapa saja yang dihadapinya, kepada orang
tua, muda, baik kaya atau miskin. Sikap tawadhu’ lahir dari kesadaran akan
hakikat dirinya sebagai manusia yang lemah dan serba terbatas yang tidak layak
untuk bersikap sombong dan angkuh di muka bumi.
c. Akhlak kepada keluarga dan kerabat
Akhlak kepada kedua orang tua, anak, suami, istri, sanak saudara,
kerabat yang berbeda agama, keluarga, karib kerabat dan lain-lain.
Misalnya: saling membina rasa cinta dan kasih sayang dalam kehidupan keluarga,
saling menunaikan kewajiban untuk memperoleh hak, berbakti kepada ibu-bapak,
mendidik anak-anak dengan kasih sayang, dan memelihara hubungan silaturahmi
yang dibina orang tua yang telah meninggal.
d. Akhlak kepada tetangga dan masyarakat
Akhlak kepada tetangga, seperti saling mengunjungi, saling membantu di
waktu senggang, lebih-lebih di waktu susah, saling memberi, saling menghormati
dan saling menghindari pertengkaran dan permusuhan.
Akhlak kepada masyarakat, seperti memuliakan tamu, menghormati nilai dan
norma yang berlaku dalam masyarakat, saling menolong dalam melakukan kebajikan
dan takwa, menganjurkan anggota masyarakat termasuk diri sendiri untuk berbuat
baik, dan mencegah diri dari melakukan perbuatan dosa.
Demikian juga dalam bersosial kepada sesama masyarakat seagama,
berbeda agama, tetangga, kawan, dan lawan.
Bidang politik; akhlak pemimpin kepada rakyat, akhlak rakyat kepada
pemimpin.
Bidang ekonomi; akhlak dalam berproduksi, distribusi, bertransaksi.
Bidang budaya: akhlak dalam bidang seni, ilmu pengetahuan, akhlak
kepada guru dan lain sebagainya.
e. Akhlak kepada makhluk selain manusia (lingkungan hidup)
Akhlak kepada bukan manusia (lingkungan hidup), seperti sadar dan
memelihara kelestarian lingkungan hidup, menjaga dan memanfaatkan alam,
terutama hewani dan nabati, untuk kepentingan manusia dan makhluk lainnya,
sayang pada sesama makhluk, dan menggali potensi alam seoptimal mungkin demi
kemaslahatan manusia dan alam sekitarnya.
Tugas kalian adalah:
-menyimpulkan isi bacaan diatas pada kolom komentar,
sekaligus sebagai bukti absen kalian
SELAMAT BEKERJA
JADILAH PRIBADI DENGAN AKHLAK YANG TERPUJI
SEMOGA KITA DAPATKAN BERKAH ROMADHON