Setelah mempelajari KISI - KISI LUS 2024 ,peserta didik diharapkan dapat :
1. Merasa siap dan percaya diri dalam menghadapi LUS 2024 terutama mapel PPKn.
2. Percaya diri dalam menjawab soal - soal dengan benar dan tepat.
2. Mendapatkan nilai yang sesuai dengan yang diharapkan.
Anak - anak hebat yang sholeh dan sholeha silahkan kalian perhatikan kemudian kalian pelajari dan kalian pahami KISI- KISI SOAL LUS PPKn Tahun 2024 di bawah ini. jika ada yang belum kalian pahami kalian bisa bertanya kepada ibu pada saat pembelajaran PPKn di kelas atau melalui WA japri ya...
Oke sayang semangat menghadapi LUS 2024, selamat belajar dan tetap Semangat ... Terus Jaga Kesehatan dan jangan lupa untuk selalu berdoa.
KD : 3.5.Menganalisis prinsip harmoni
dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) sosial, budaya,
ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Indikator : -3.5.3.Menganalisis akibat
yang ditimbulkan oleh terjadinya masalah yang muncul
- 3.5.3. - Menganalisis upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia
Materi :-Harmoni keberagaman masyarakat Indonesia
Sub Materi : -Upaya penyelesaian masalah dalam keberagaman masyarakat Indonesia
Karakter yang harus ditanamkan
- Kerja Keras
- Tanggungjawab
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengukuti kegiatan pembelajaran menggunakan model
pembelajaran Snowball Throwing, dengan metode literasi, observasi, dan
presentasi dengan menumbuhkan sikap menyadari kebesaran Tuhan, sikap gotong
royong, jujur, dan berani mengemukakan pendapat, siswa dapat :
vMemahami upaya
penyelesaian masalah dalam keberagaman masyarakat Indonesia.
KEGIATAN PEMBELAJARAN :
1.PENDAHULUAN:
a.Apersepsi.: Kesiapan kelas diisi dengan absensi dan kerapihan kelas dan seragam siswa.
b.Motivasi : Membangkitkan semangat siswa untuk kembali siap belajar, dengan motivasi dan stimulus agar kembali siap untuk belajar di kls.
c.Stimulus : Menyiapkan/mengkondisikan siswa sebelum memulai pembelajaran dengan pertanyaan singkat terkait materi pada pertemuan yang lalu., yaitu tentang permasalahan dan akibat yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonnesia.
2.KEGIATAN INTI :
a.Setelah Guru menyatakan bahwa kelas sudah siap untuk belajar, guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan hari ini dan tujuan dari apa yang akan di capai pada pembelajaran hari ini.
Setelah Guru menggali dan menjajaki pengetahuan siswa dengan memancing pertanyaan terkait materi yang telah dipelajari, yaitu Upaya penyelesaian masalah dalam keberagaman masyarakat Indonesia
Upaya Pencegahan Konflik yang Bersifat Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) :
Preventif: upaya dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah atau sebelum masalah terjadi. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengembangkan sikap toleransi, kerja sama, latihan bersama, dan sebagainya
Represif: upaya mengatasi masalah pada saat atau setelah terjadi masalah, seperti penangkapan, pembubaran paksa, dan sebagainya
Kuratif, merupakan upaya tindak lanjut atau penanggulangan akibat masalah yang terjadi. Cara ini bertujuan untuk mengatasi dampak dari masalah yang terjadi. Misalnya, pendampingan bagi korban kerusuhan, perdamaian, kerja sama, dan sebagainya
Masalah yang diakibatkan oleh keberagaman masyarakat, antara lain konflik atau pertentangan antarsuku, konflik antaragama, konflik antarras, dan konflik antargolongan.
Masalah atau konflik yang terjadi dalam masyarakat yang beragam, dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Konflik yang terjadi dapat disebabkan oleh satu faktor atau beberapa faktor yang saling mendukung.
Penyebab konflik antara lain sikap etnosentrisme terhadap kelompok sendiri, sikap prasangka atau stereotip terhadap kelompok lain, hubungan antarpemeluk agama yang kurang harmonis, dan hubungan antara penduduk asli dan pendatang yang kurang harmonis.
Konflik dalam masyarakat memiliki akibat yang positif maupun negatif. Akibat negatif dari konflik yang terjadi, antara lain perpecahan atau disintegrasi masyarakat, kehancuran nilai-nilai dan norma sosial yang ada, kerugian harta benda dan korban manusia, serta perubahan kepribadian.
Upaya mencegah dan mengatasi masalah akibat keberagaman masyarakat Indonesia dapat dilakukan secara preventif, represif, maupun kuratif. Beberapa upaya mengatasi konflik antara lain dengan membangun kerja sama, akomodasi, dan asimilasi.
b.Guru menampilkan vidio terkait materi yang akan dipelajari.
c.Siswa mengamati Vidio yang di sajikan oleh Guru, setelah mengamati vidio, Siswa diijinkan untuk menanyakan materi yang belum dipahami tentang Upaya penyelesaian masalah dalam keberagaman masyarakat Indonesia
d. Siswa menelaah/ mencari dari berbagai sumber terkait Upaya penyelesaian masalah dalam keberagaman masyarakat Indonesia.
e.Hasil telaah di kumpulkan untuk dinilai oleh Guru, namun sebelumnya di bahas bersama - sama dikelas.
3.PENUTUP
a.Siswa dan Guru membuat kesimpulan atas materi yg baru dipelajari,tentang Upaya penyelesaian masalah dalam keberagaman masyarakat Indonesia
b.Guru menyampaikan materi yg akan dipelajari pada pertemuan yang akan yaitu Bela negara dalam
konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
Penilaian :
Untuk penilaian ibu ada 3 yaitu:
1.SIKAP : Penilaian selama mengikuti kegiatan PBM, dilingkungan sekolah maupun diluar sekolah
2.Pengetahuan : Mengerjakan tugas mandiri dan kelompok
Indikator : -3.5.2 Mengidentifikasi permasalahan sosial budaya, ekonomi, dan gender pada masyarakat Indonesia.
Materi :-·Permasalahan dalam keberaggaman
Sub Materi : - · Permasalahan dan akibat yang
muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia
Karakter yang harus ditanamkan
- Kerja Keras
- Tanggungjawab
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengukuti kegiatan pembelajaran menggunakan model
pembelajaran Discovery Learning, dengan metode literasi, observasi, dan
presentasi dengan menumbuhkan sikap menyadari kebesaran Tuhan, sikap gotong
royong, jujur, dan berani mengemukakan pendapat, siswa dapat :
vMemahami permasalahan
dan akibat yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia.
KEGIATAN PEMBELAJARAN :
1.PENDAHULUAN:
a.Apersepsi.: Kesiapan kelas diisi dengan absensi dan kerapihan kelas dan seragam siswa.
b.Motivasi : Membangkitkan semangat siswa untuk kembali siap belajar, dengan motivasi dan stimulus agar kembali siap untuk belajar di kls.
c.Stimulus : Menyiapkan/mengkondisikan siswa sebelum memulai pembelajaran dengan pertanyaan singkat terkait materi pada pertemuan yang lalu., yaitu tentang Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia.
2.KEGIATAN INTI :
a.Setelah Guru menyatakan bahwa kelas sudah siap untuk belajar, guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan hari ini dan tujuan dari apa yang akan di capai pada pembelajaran hari ini.
Setelah Guru menggali dan menjajaki pengetahuan siswa dengan memancing pertanyaan terkait materi yang telah dipelajari, yaitu permasalahan dan akibat yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonnesia.
b.Guru menampilkan vidio terkait materi yang akan dipelajari.
c.Siswa mengamati Vidio yang di sajikan oleh Guru, setelah mengamati vidio, Siswa diijinkan untuk menanyakan materi yang belum dipahami tentang permasalahan dan akibat yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia..
d. Siswa menelaah/ mencari dari berbagai sumber terkait permasalah yang timbul dari keberagaman yang ada di masyarakat.
e.Hasil telaah di kumpulkan untuk dinilai oleh Guru, namun sebelumnya di bahas bersama - sama dikelas.
3.PENUTUP
a.Siswa dan Guru membuat kesimpulan atas materi yg baru dipelajari,tentang permasalahan dan akibat yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia.
b.Guru menyampaikan materi yg akan dipelajari pada pertemuan yang akan yaitu Upaya penyelesaian
masalah dalam keberagaman masyarakat Indonesia
Penilaian :
Untuk penilaian ibu ada 3 yaitu:
1.SIKAP : Penilaian selama mengikuti kegiatan PBM, dilingkungan sekolah maupun diluar sekolah
2.Pengetahuan : Mengerjakan tugas mandiri dan kelompok
KD : 3.5 Menganalisis prinsip harmoni dalam
keberagaman, suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA), sosial, budaya,
ekonomi dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Indikator : -3.5.1 Mengapresiasi
prinsip harmoni dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA)
sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha EsaMengidentifikasi makna harmoni dalam keberagaman sosial budaya, ekonomi, dan
gender pada masyarakat Indonesia
Materi :-·Harmoni Keberagaman
Masyarakat Indonesia
Sub Materi : - ·Makna Harmoni
Karakter yang harus ditanamkan
- Rela Berkorban
- Tanggungjawab
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengukuti kegiatan pembelajaran menggunakan model
pembelajaran Cooperative Script, dengan metode literasi, observasi, dan
presentasi dengan menumbuhkan sikap menyadari kebesaran Tuhan, sikap gotong
royong, jujur, dan berani mengemukakan pendapat, siswa dapat :
-Memahami harmoni dalam keberagaman sosial
budaya, ekonomi, dan gender dalam Bhinneka Tunggal Ika
KEGIATAN PEMBELAJARAN :
1.PENDAHULUAN:
a.Apersepsi.: Kesiapan kelas diisi dengan absensi dan kerapihan kelas dan seragam siswa.
b.Motivasi : Membangkitkan semangat siswa untuk kembali siap belajar, dengan motivasi dan stimulus agar kembali siap untuk belajar di kls.
c.Stimulus : Menyiapkan/mengkondisikan siswa sebelum memulai pembelajaran dengan pertanyaan singkat terkait materi pada pertemuan yang lalu., yaitu tentang Permasalahan keberagaman Indonesia.
2.KEGIATAN INTI :
a.Setelah Guru menyatakan bahwa kelas sudah siap untuk belajar, guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan hari ini dan tujuan dari apa yang akan di capai pada pembelajaran hari ini.
Setelah Guru menggali dan menjajaki pengetahuan siswa dengan memancing pertanyaan terkait materi yang telah dipelajari, yaitu Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia
A. Makna Harmoni dalam Keberagaman Sosial Budaya, Ekonomi, dan Gender dalam Bhinneka Tunggal Ika.
1. Harmoni dalam Keberagaman Sosial Budaya
Seperti halnya konser musik maka keadaan sosial budaya pada masyarakat Indonesia yang beraneka ragam, diperlukan adanya harmonisasi dalam masyarakat. Terciptanya paduan keselarasan, saling menghormati, menyayangi serta menyinergikan dan menyelaraskan segala macam perbedaan secara ikhlas dan alamiah di lingkungan sosial budaya. Kehidupan masyarakat Indonesia yang berasal dari latar belakang yang beragam suku, budaya, agama, tradisi, pendidikan, ekonomi, dan sebagainya merupakan kodrat yang harus diterima oleh bangsa Indonesia.
Keberagaman sosial pada masyarakat Indonesia melahirkan bermacam-macam status sosial, mata pencaharian, serta kedudukan dan jabatan dalam masyarakat. Karena manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain, sehingga dengan keberagaman tersebut setiap individu dalam masyarakat akan saling membutuhkan dan saling melengkapi.
Kekayaan bangsa Indonesia juga nampak dari keanekaragaman budaya daerahnya yang memiliki ciri khas masing-masing, berupa alat musik tradisional, senjata tradisional, rumah adat, lagu-lagu daerah, kerajinan tradisional, pakaian adat, bahasa daerah, makanan tradisional, dan lain-lain yang akan terasa harmoninya jika diselenggarakan festival budaya daerah.
2. Harmoni dalam Keberagaman Ekonomi pada Masyarakat
Pernahkah kalian pergi ke pasar, supermarket atau mal? Barang-barang apa saja yang diperjualbelikan di sana? Tentu, banyak sekali barang-barang kebutuhan masyarakat. Mulai dari kebutuhan makanan, pakaian, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Barangbarang yang diperdagangkan dan diproduksi oleh perusahaan yang berbeda baik perusahaan besar, maupun perusahaan kecil dan menengah. Tetapi, kalau sudah berada di pasar beraneka ragam barang-barang tersebut bersatu padu dengan penataan yang rapi sesuai dengan jenis-jenis barangnya.
Begitu juga dengan kondisi perekonomian masyarakat Indonesia beraneka ragam sesuai dengan tingkat penghasilan, pekerjaan, jabatan, maupun latar belakang pendidikan yang ditempuhnya sehingga taraf hidup masyarakat pun berbeda-beda. Ada yang berkecukupan maupun yang kurang mampu, namun keharmonisan antaranggota masyarakat yang berbeda ini pula harus dapat dipelihara.
Keadaan masyarakat yang mengalami kemiskinan serta tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, meliputi makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan, merupakan akibat berkurangnya pendapatan masyarakat. Maka, mereka mengalami penurunan daya beli barang-barang kebutuhan pokok. Hal tersebut menyebabkan masyarakat tidak dapat hidup
secara layak. Perlu ada upaya membantu kehidupan mereka untuk dapat meningkatkan penghidupannya yang lebih baik. Hal itu dapat dilakukan dengan melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitarnya atau kemudahan-kemudahan lainnya dalam memperoleh fasilitas hidupnya yang lebih baik dari pemerintah dan kelompok masyarakat lainnya, sehingga akan tercipta pula harmoni dari keberagaman ekonomi masyarakat.
3. Harmoni dalam Keberagaman Gender dalam Masyarakat
Perempuan memiliki hak untuk mengaktualisasikan diri dalam kehidupan sosial, budaya, ekonomi, maupun pertahanan dan keamanan di lingkungan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara seperti halnya kaum laki-laki. Tentu saja jangan sampai kehilangan jati diri dan kodratnya sebagai perempuan. Kesederajatan kaum perempuan dan laki-laki dalam kehidupan bermasyarakat itulah yang sekarang ini dikenal dengan kesetaraan gender.
Secara harfiah gender berasal dari bahasa Inggris yang berarti jenis kelamin. Gender merupakan suatu sifat yang melekat pada laki-laki dan perempuan. Gender menunjukkan pembagian peran, kedudukan, dan tugas antara laki-laki dan perempuan berdasarkan sifat-sifat yang dimilikinya. Kesetaraan gender makin berkembang bukan hanya perlakuan yang adil berdasarkan ciri-ciri fisik antara laki-laki dan perempuan. Tetapi mengarah kepada kompetensi kemampuan akademik atau keahlian yang dimiliki dari setiap orang dalam kehidupan masyarakat. Tanpa membedakan jenis kelamin, baik laki-laki maupun perempuan memperoleh kesempatan yang sama untuk berperan serta dalam berbagai bidang kehidupan.
Pergeseran nilai sosial budaya memengaruhi profesi atau mata pencaharian, maupun kedudukan seseorang dalam masyarakat. Sekarang ini, sudah banyak kaum perempuan yang menduduki jabatan penting di instansiinstansi pemerintah maupun swasta. Begitu juga dengan profesi, yang dulu biasanya hanya dilakukan oleh kaum laki-laki, tetapi sekarang juga banyak dilakukan oleh kaum wanita.
Sementara itu, kaum laki-laki saat ini juga banyak yang melakukan pekerjaan-pekerjaan yang dulunya biasa dilakukan oleh kaum perempuan. Misalnya, ada yang berprofesi sebagai chef atau ahli masak, desainer, atau penata rias.
Dengan demikian, apapun profesi, kedudukan, atau jabatan di masyarakat, baik-laki maupun perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk berperan serta dalam kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik, pertahanan, dan keamanan sesuai dengan kemampuan masing-masing.
b.Guru menampilkan vidio terkait materi yang akan dipelajari.
c.Siswa mengamati Vidio yang di sajikan oleh Guru, setelah mengamati vidio, Siswa diijinkan untuk menanyakan materi yang belum dipahami tentang .
d. Siswa menelaah/ mencari dari berbagai sumber terkait Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia
e.Hasil telaah di kumpulkan untuk dinilai oleh Guru, namun sebelumnya di bahas bersama - sama dikelas.
3.PENUTUP
a.Siswa dan Guru membuat kesimpulan atas materi yg baru dipelajari,tentang Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia
b.Guru menyampaikan materi yg akan dipelajari pada pertemuan yang akan yaitu Permasalahan dan Akibat yang Muncul dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia
Penilaian :
Untuk penilaian ibu ada 3 yaitu:
1.SIKAP : Penilaian selama mengikuti kegiatan PBM, dilingkungan sekolah maupun diluar sekolah
2.Pengetahuan : Mengerjakan tugas mandiri dan kelompok