Rabu, 12 Maret 2025

Materi STS Genap Kls 7

                          

                                                PEMBELAJARAN PPKn KELAS 7

                                                          PERTEMUAN KETUJUH


Sekolah            : SMP Al Azhar 3 Bandar Lampung

Hari/TGL         : Rabu, 12  Maret 2025

Kelas                : 7 A dan B

Elemen             : -   NKRI

                            - Bhinneka Tunggal Ika

Fase / semester : D / Genap

Materi :- W  ilayah negara Republik Indonesia dan karakteristik daerahnya

                                    - Menghargai Lingkungannya dan Budaya Lokal

CP : NKRI -   Mengkaji karakteristik lingkungan tempat tinggal dan sekitarnya;   memahami bentuk negara, bentuk pemerintahan, sistem pemerintahan   dan lembaga-lembaga negara dalam mewujudkan pembangunan nasional berdasarkan Pancasila; melaksanakan praktik demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara; memahami sistem perlindungan dan keamanan negara, peran Indonesia dalam hubungan antarbangsa dan negara, dan solusi terkait ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) sebagai wujud bela negara.

                                    Bhinneka Tunggal Ika -   Peserta didik mengidentifikasi keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dan menerima keberagaman dan perubahan budaya dalam kehidupan bermasyarakat tingkat lokal, nasional, dan global; memahami pentingnya pelestarian tradisi, kearifan lokal, dan budaya untuk mengembangkan identitas pribadi, sosial, dan bangsa; Menumbuhkan sikap tanggung jawab dan berperan aktif menjaga dan melestarikan praktik tradisi, kearifan lokal, dan budaya dalam masyarakat global.


               

Guru Pengampu : Yuniar, S.Pd., MM

Waktu : 1 X Pertemuan ( 3 X 40 Menit / 3 JP).   

                                                                         

Karakter yang harus ditanamkan

- Percaya dan takwa kepada Allah SWT

- Bergotong royong

- Kreatif


TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengukuti kegiatan pembelajaran, diharapkan:

  • Peserta didik mampu memahami materi wilayah negara Republik Indonesia dan karakteristik daerahnya serta Menghargai Lingkungannya dan budaya lokal   sebagai bekal menghadapi ujian Sumatif Tengah Semester Genap

  


KEGIATAN PEMBELAJARAN   :

Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatu..

الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى Layanan Pelanggan dan Layanan Perlindungan Lingkungan dan Perlindungan Lingkungan وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا lebih baik

Segala puji hanya milik Allah Rabb semesta alam, shalawat dan salam tercurahkan kepada nabi dan utusan paling mulia, nabi dan kekasih kita Muhammad, kepada keluarga, sahabat-sahabatnya, dan kepada siapa saja yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari kasih sayang.

Anak - anak hebat yang sholeh dan sholeha yang ibu banggakan, selamat berjumpa lagi setelah kalian belajar dirumah dalam rangka menyambut awal puasa ramadhan 1446 H semoga kita semua dapat menunaikan ibadah puasa dengan lancar dan semua ibadah kita dibulan ramadhan ini mendapat keberkahan dari Allah SWT ...Aamiin Yaa Robbal'alamiin ...

Anak - anak Spalga yang hebat , hari ini kita akan merefleksikan materi pelajaran yg sudah kalian di beberapa bilan kemarin yaitu mempelajari pelajari tentang Kebangkitan Nasional dan Sumpah Pemuda dan Kebudayaan Nasional Sebagai Jati Diri Bangsa sebagai bahan materi untuk kegiatan STS genap tahun ini.

Kita simak dulu video dibawah ini...








Sumber: Youtube


MATERI PELAJARAN

1. Wilayah Negara Indonesia

Wilayah negara Indonesia merupakan kawasan kepulauan di sekitar garis khatulistiwa yang berada di Benua Asia dan Australia
Penyelesaian wilayah Indonesia sudah dibahas sejak sidang kedua BPUPK pada tanggal 10 sampai dengan 15 Juli 1945.
Muhammad Yamin salah satu pelopor gerakan Sumpah Pemuda yang mengusulkan agar wilayah Indonesia mencakup seluruh wilayah kekuasaan pemerintahan Hindia Belanda yang mencakup Papua ditambah beberapa daerah lain seperti Timor Portugis (Timor Leste) dan Kalimantan Utara dan Malaya.
Senada dengan Yamin, Ir. Soekarno dengan mengutip Kitab Negarakertagama, wilayah Indonesia mencakup daerah-daerah dari Sumatera hingga Papua.
batas wilayah indonesia yaitu:
  • Selatan: Laut Indonesia, Laut Arafuru, negara Australia.
  • Timur: negara Papua Nugini.
  • Utara: Filipina, Malaysia, Singapura
  • Barat: India
Secara geografis, Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudera yaitu Benua Asia dan benua Australia, serta SamuderaHindia dan Samudera Pasifik
Sementara secara astronomis, Indonesia berada di 6° Lintang Utara (LU) - 11° Lintang Selatan (LS) dan 95° Bujur Timur (BT) - 141° BT.

2. Indonesia sebagai Negara Kesatuan

Ciri-ciri negara kesatuan diantaranya yaitu:
  • Satu pemerintahan pusat memegang seluruh kekuasaan. (Ibukota berada di IKN)
  • Satu undang-undang Dasar yang berlaku untuk seluruh wilayah negara. (UUD 1945)
  • Satu Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan untuk seluruh rakyat. (di bawah naungan Presiden)
  • Satu Badan Perwakilan yang mewakili seluruh rakyat. (MPR, DPR, DPD).

3. Karakteristik daerah dalam NKRI

Ciri khas daerah dapat ditentukan berdasarkan posisi geografis, karakter lingkungan fisik, karakter pemukiman, dan posisinya terhadap wilayah negara-negara lain.
Pulau besar di Indonesia meliputi Papua, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, dan Sumatera. Sementara daerah kecil disebut daerah kepulauan.
Terdapat tujuh daerah yang menjadi provinsi kepulauan, yaitu Bali, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggaraa Barat, Bangka Belitung, dan Kepulauan Riau.

2. Mengenal lingkungannya dan budaya lokal

A. Mengenal Lingkungan Sekitar

Lingkungan sekitar mencakup tiga hal, yakni lingkungan fisik, flora dan fauna, serta lingkungan sosial.

1. Lingkungan Fisik

Lingkungan fisik yang mudah diperhatikan adalah wilayah pesisir atau daratan. Daerah pesisir adalah yang dekat dengan laut. Biasanya berupa daerah datar dengan tanah berpasir. Sedangkan wilayah daratan yang terkandung merupakan daerah yang agak jauh dari laut.

Daratan dapat berupa dataran rendah maupun dataran tinggi atau pegunungan. Di pegunungan, wilayahnya juga dapat berupa gunung dan lembah yang landai. Namun dapat juga berupa tebing-tebing yang terjal.

2. Flora dan Fauna

Jenis bunga di berbagai daerah bisa berbeda-beda. Ada daerah yang banyak bunga lamboyannya. Ada daerah pinggiran saat ditanami bunga bougenvil. Ada desa yang mengembangkan kebun mawar. Setiap jenis bunga itu dapat memberi keunikan pada masing-masing daerah.

Jenis-jenis hewan juga dapat menjadi ciri suatu daerah. Ikan bilis misalnya, hanya dikenal di beberapa tempat saja seperti di Danau Singkarak, Sumatera Barat. Ikan pesut menjadi ciri khas Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Jalak putih ada di Bali. Lalu, di beberapa tempat ada serangga khas. Daerah Bantimurung Sulawesi Selatan terkenal dengan kupu-kupunya.

3. Lingkungan Sosial

Lingkungan sosial terdiri dari masyarakat dan lingkungan tempat tinggalnya. Ada masyarakat yang kuat mengikuti adat tertentu serta memiliki tokoh yang kuat pula. Ada masyarakat yang tidak menganut adat khusus. Kegiatan bersama masyarakat yang ini bukan berupa kegiatan adat melainkan kegiatan bersama lainnya.

B. Menghargai Budaya Lokal

Wilayah yang disebut lokal dimulai dari lingkungan terdekat, yaitu dari pemukiman itu sendiri. Selanjutnya cakupannya dapat mencakup hingga desa atau kelurahan, kecamatan, hingga kabupaten atau kota.

Yang disebut sebagai budaya lokal ini antara lain mencakup situs lokal, tradisi lokal, kesenian tradisional yang ada di daerah masing-masing, hingga permainan tradisional. Hal-hal ini juga menjadi bagian dari kekayaan Indonesia yang berperan dalam mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang adil makmur.

1. Situs Lokal

Salah satu bentuk situs yang penting dicermati adalah situs sejarah. Situs sejarah ini merupakan karya peninggalan orang zaman dulu yang ada di daerah kalian masing-masing. Contoh yang paling mudah dalam situs sejarah adalah candi.

Situs sejarah itu juga bisa berupa batu-batu tertentu, seperti batu bertulis, undakan batu kuno, dan sebagainya. Masjid atau gereja tua juga merupakan situs sejarah. Begitu juga makam tokoh masa lalu, rumah lama, bahkan sumur lama sekalipun.

2. Tradisi Lokal

Yang dimaksud dengan tradisi lokal di sini adalah tradisi atau kebiasaan-kebiasaan yang terkait dengan siklus kehidupan maupun kegiatan bersama masyarakat. Di antara tradisi itu antara lain seputar kelahiran bayi, khitanan atau tradisi menyambut akil balig, tradisi dalam pernikahan, hingga tradisi terkait kematian.

3. Kesenian Tradisional

Setiap daerah memiliki kesenian tradisionalnya masing-masing. Di antaranya adalah musik serta tarian tradisional. Di daerah Jawa Tengah antara lain seni mocopatan. Itu jenis kesenian yang sangat tradisional. Ada juga pop tradisional seperti lagu-lagu campursari.

Beberapa daerah juga mengenal seni bercerita. Di kampung-kampung di Aceh ada seni hikayat, di daerah-daerah Kalimantan dikenal seni lamut. Lalu ada seni pentas seperti yang berupa wayang, juga ludruk di desa-desa Jawa Timur.

4. Permainan Tradisional

Yang juga sangat penting diperhatikan adalah permainan tradisional. Congklak, engklek, egrang, gasing, petak umpet, hingga layangan adalah sebagian dari permainan tradisional.

C. Menghargai Makanan Tradisional

Makanan umum memiliki nilai lebih dibandingkan makanan yang terkenal. Makanan tradisional mewakili kearifan lokal dari masing-masing masyarakat. Makanan tradisional diolah khusus oleh suatu masyarakat berdasarkan resep khusus yang turun temurun.

1. Ragam Makanan Tradisional

Ragam makanan tradisional meliputi makanan pokok, makanan daging, hingga makanan sayuran. Makanan tradisional untuk makanan pokok umumnya berbahan dasar beras, jagung, ketela, ubi, dan sagu.

Makanan tradisional berbasis beras sangat banyak. Seperti nasi krawu, nasi megono, nasi kuning, nasi uduk, dan lain-lain. Biasanya juga ditambahi lauknya serta sambal yang khas di masing-masing daerah. Seperti sambal matah, sambal oncom, sambal roa dan masih banyak lainnya.

2. Ragam Minuman Tradisional

Masing-masing daerah juga memiliki minuman tradisionalnya masing-masing selain teh dan kopi sebagai minuman sehari-hari masyarakat. Banyak minuman tradisional yang juga berfungsi sebagai penghangat badan seperti saraba, bandrek, jahe, dan sekoteng.

Air guraka, teh talua, wedang uwuh, wedang secang, bir pletok, dan lahan adalah sebagian dari jenis minuman tradisional lainnya. Lalu ada minuman es cendol, es cincau, es doger, hingga es selendang mayang.

3. Ragam Jajanan

Jajanan tradisional di Indonesia banyak yang menggunakan tepung beras serta tepung ketan. Di antaranya adalah serabi, kue putu, kue lapis, talam, klepon, onde-onde, dan sebagainya. Bahan kelapa serta gula merah banyak dipakai untuk jajanan tradisional kita. Ketan juga banyak dipakai untuk bahan jajanan. Ada lemang, lepat, wajik, lemper, hingga ketan-mangga.

Pisang juga merupakan bahan yang banyak dipakai untuk jajanan tradisional. Ada yang biasa dibakar, atau digoreng, hingga diolah sebagai kue seperti nogosari dan pisang hijau. Dari ketela, ada getuk hingga lemet, dari tepung sagu ada bagea dan kue kenari, sedangkan dari buah-buahan dibuat berbagai macam kue dodol.


C. Menceritakan lingkungan dan Budaya lokal

Bentuk apresiasi terhadap lingkungan sekitar dan budaya lokal bermacam-macam. Di antaranya adalah ikut aktif melakukan atau menjalani praktik-praktik budaya. Selain itu juga mengonsumsi makanan tradisional serta menggunakan produk dan jasa lokal. Setelah itu tentu ikut dan merawatnya agar lebih baik lagi.


 EVALUASI

Berdiskusi dan tanya jawab bersama siswa terkait materi yang dibahas bersama.

PENUTUP  

Oke sayang teruslah belajar dan tetap Semangat dalam meraih cita - cita...terus Jaga Kesehatan dan jangan lupa untuk terus berdoa memohon keridhoan Allah SWT...


REFERENSI:

Buku Paket PPKn kelas 7 kurikulum Merdeka Vidio Youtube Portal Edu Artikel materi Kumparan .com dan Tribun Pontianak                                                                                Dan  buku yang relevan lainnya.

                                                       

                                           SUKSES UNTUK KITA SEMUA


Selasa, 11 Maret 2025

Bahan Materi STS KLS 7

                           

                                                PEMBELAJARAN PPKn KELAS 7

                                                          PERTEMUAN KETUJUH


Sekolah                    : SMP Al Azhar 3 Bandar Lampung

Hari/TGL                 :  Selasa, 11 Maret  2025

Kelas                        :  7 A dan B

Elemen                     : - NKRI

                                   - Bhinneka Tunggal Ika

Fase / semester         : D / Genap

Materi                        :-  Wilayah negara Republik Indonesia dan karakteristik daerahnya

                                    - Menghargai Lingkungannya dan Budaya Lokal

CP                             : NKRI - Mengkaji karakteristik lingkungan tempat tinggal dan sekitarnya; memahami bentuk negara, bentuk pemerintahan, sistem pemerintahan dan lembaga-lembaga negara dalam mewujudkan pembangunan nasional berdasarkan Pancasila; melaksanakan praktik demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara; memahami sistem pertahanan dan keamanan negara, peran Indonesia dalam hubungan antarbangsa dan negara, dan solusi terkait ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) sebagai wujud bela negara.

                                    Bhinneka Tunggal Ika - Peserta didik mengidentifikasi keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dan menerima keberagaman dan perubahan budaya dalam kehidupan bermasyarakat tingkat lokal, nasional, dan global; memahami pentingnya pelestarian tradisi, kearifan lokal, dan budaya untuk mengembangkan identitas pribadi, sosial, dan bangsa; menumbuhkan sikap tanggung jawab dan berperan aktif menjaga dan melestarikan praktik tradisi, kearifan lokal, dan budaya dalam masyarakat global.


               

Guru Pengampu         : Yuniar, S.Pd., M.M

waktu                         : 1 X Pertemuan ( 3 X 40 Menit / 3 JP).   

                                                                         

Karakter yang harus ditanamkan

- Percaya dan takwa kepada Allah SWT

- Bergotong royong

- Kreatif


TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengukuti kegiatan pembelajaran, diharapkan:

  • Peserta didik mampu memahami materi wilayah negara Republik Indonesia dan karakteristik daerahnya serta Menghargai Lingkungannya dan budaya lokal sebagai bekal menghadapi ujian Sumatif Tengah Semester Genap

  


KEGIATAN PEMBELAJARAN :

Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatu ...

الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ

Segala puji hanya milik Allah Rabb semesta alam, shalawat dan salam tercurahkan kepada nabi dan utusan paling mulia, nabi dan kekasih kita Muhammad, kepada keluarga, sahabat-sahabatnya, dan kepada siapa saja yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari pembalasan.

Anak - anak hebat yang sholeh dan sholeha yang ibu banggakan, selamat berjumpa lagi setelah kalian belajar dirumah dalam rangka menyambut awal puasa ramadhan 1446 H semoga kita semua dapat menunaikan ibadah puasa dengan lancar dan semua ibadah kita dibulan ramadhan ini mendapat keberkahan dari Allah SWT ...Aamiin Yaa Robbal'alamiin ...

Anak - anak Spalga yang hebat , hari ini kita akan merefleksi materi pelajaran yg sudah kalian pelajari di beberapa bilan kemarin yaitu mempelajari tentang Kebangkitan Nasional dan Sumpah Pemuda dan Kebudayaan Nasional Sebagai Jati Diri Bangsa sebagai bahan materi untuk kegiatan STS genap tahun ini.

Kita simak dulu vidio dibawah ini ...








Sumber: Youtube


MATERI PELAJARAN

1. Wilayah Negara Indonesia

Wilayah negara Indonesia merupakan kawasan kepulauan di sekitar garis khatulistiwa yang berada di Benua Asia dan Australia
pembatasan wilayah Indonesia sudah dibahas sejak sidang kedua BPUPK pada tanggal 10 sampai dengan 15 Juli 1945.
Muhammad Yamin menjadi salah satu pelopor gerakan Sumpah Pemuda yang mengusulkan agar wilayah Indonesia mencakup seluruh wilayah kekuasaan pemerintahan Hindia Belanda yang mencakup Papua ditambah beberapa daerah lain seperti Timor Portugis (Timor Leste) dan Borneo Utara dan Malaya.
Senada dengan Yamin, Ir. Soekarno dengan mengutip Kitab Negarakertagama, wilayah Indonesia mencakup daerah-daerah dari Sumatera hingga Papua.
batas wilayah indonesia yaitu:
  • Selatan: Laut Indonesia, Laut Arafuru, negara Australia.
  • Timur: negara Papua Nugini.
  • Utara: Filipina, Malaysia, Singapura
  • Barat: India
Secara geografis, Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudera yaitu Benua Asia dan benua Australia, serta SamuderaHindia dan Samudera Pasifik
Sementara secara astronomis, Indonesia berada di 6° Lintang Utara (LU) - 11° Lintang Selatan (LS) dan 95° Bujur Timur (BT) - 141° BT.

2. Indonesia sebagai Negara Kesatuan

Ciri negara kesatuan diantaranya yaitu:
  • Satu pemerintahan pusat memegang seluruh kekuasaan. (Ibukota berada di IKN)
  • Satu undang-undang Dasar yang berlaku untuk seluruh wilayah negara. (UUD 1945)
  • Satu Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan untuk seluruh rakyat. (di bawah naungan Presiden)
  • Satu Badan Perwakilan yang mewakili seluruh rakyat. (MPR, DPR, DPD).

3. Karakteristik daerah dalam NKRI

Ciri khas daerah dapat dinagi berdasarkan posisi geografis, karakter lingkungan fisik, karakter pemukiman, dan posisinya terhadap wilayah negara-negara lain.
Pulau besar di Indonesia meliputi Papua, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, dan Sumatera. Sementara daerah kecil disebut daerah kepulauan.
Terdapat tujuh daerah yang menjadi provinsi kepulauan, yaitu Bali, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggaraa Barat, Bangka Belitung, dan Riau Kepulauan.

2. Mengenal lingkungannya dan budaya lokal

A. Mengenal Lingkungan Sekitar

Lingkungan sekitar mencakup tiga hal, yakni lingkungan fisik, flora dan fauna, serta lingkungan sosial.

1. Lingkungan Fisik

Lingkungan fisik yang mudah diperhatikan adalah menyangkut kawasan pesisir atau daratan. Daerah pesisir adalah yang dekat dengan laut. Biasanya berupa daerah datar dengan tanah berpasir. Sedangkan wilayah daratan yang dimaksudkan adalah daerah yang agak jauh dari laut.

Daratan dapat berupa dataran rendah maupun dataran tinggi atau pegunungan. Di pegunungan, wilayahnya juga dapat berupa gunung dan lembah yang landai. Namun dapat juga berupa tebing-tebing yang terjal.

2. Flora dan Fauna

Jenis bunga di berbagai daerah bisa berbeda-beda. Ada daerah yang banyak bunga lamboyannya. Ada daerah yang subur saat ditanami bunga bougenvil. Ada desa yang mengembangkan kebun mawar. Setiap jenis bunga itu dapat memberi keunikan pada masing-masing daerah.

Jenis-jenis hewan juga dapat menjadi ciri suatu daerah. Ikan bilis misalnya, hanya dikenal di beberapa tempat saja seperti di Danau Singkarak, Sumatra Barat. Ikan pesut menjadi ciri khas Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Jalak putih ada di Bali. Lalu, di beberapa tempat ada serangga khas. Daerah Bantimurung Sulawesi Selatan terkenal dengan kupu-kupunya.

3. Lingkungan Sosial

Lingkungan sosial terdiri dari masyarakat dan lingkungan tempat tinggalnya. Ada masyarakat yang kuat mengikuti adat tertentu serta memiliki tokoh yang kuat pula. Ada masyarakat yang tidak menganut adat khusus. Kegiatan bersama masyarakat yang ini bukan berupa adat melainkan kegiatan bersama lainnya.

B. Menghargai Budaya Lokal

Wilayah yang disebut lokal dimulai dari lingkungan terdekat, yakni dari pemukiman sendiri. Selanjutnya cakupannya dapat diperluas hingga desa atau kelurahan, kecamatan, hingga kabupaten atau kota.

Yang disebut sebagai budaya lokal ini antara lain mencakup situs lokal, tradisi lokal, kesenian tradisional yang ada di daerah masing-masing, hingga permainan tradisional. Hal-hal ini juga menjadi bagian dari kekayaan Indonesia yang berperan buat mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang adil makmur.

1. Situs Lokal

Salah satu bentuk situs yang penting dicermati adalah situs sejarah. Situs sejarah ini merupakan karya peninggalan orang zaman dulu yang ada di daerah kalian masing-masing. Contoh yang paling mudah dalam situs sejarah adalah candi.

Situs sejarah itu juga bisa berupa batu-batu tertentu, seperti batu bertulis, undakan batu kuno, dan sebagainya. Masjid atau gereja tua juga merupakan situs sejarah. Begitu juga makam tokoh masa lalu, rumah lama, bahkan sumur lama sekalipun.

2. Tradisi Lokal

Yang dimaksud tradisi lokal di sini adalah tradisi atau kebiasaan-kebiasaan yang terkait dengan siklus kehidupan maupun kegiatan bersama masyarakat. Di antara tradisi itu antara lain menyangkut kelahiran bayi, khitanan atau tradisi menyambut akil balig, tradisi dalam pernikahan, hingga tradisi terkait kematian.

3. Kesenian Tradisional

Setiap daerah memiliki kesenian tradisionalnya masing-masing. Di antaranya adalah musik serta tarian tradisional. Di daerah Jawa Tengah antara lain seni mocopatan. Itu jenis kesenian yang sangat tradisional. Ada juga pop tradisional seperti lagu-lagu campursari.

Beberapa daerah juga mengenal seni bercerita. Di kampung-kampung di Aceh ada seni hikayat, di daerah-daerah Kalimantan dikenal seni lamut. Lalu ada seni pentas seperti yang berupa wayang, juga ludruk di desa-desa Jawa Timur.

4. Permainan Tradisional

Yang juga sangat penting diperhatikan adalah permainan tradisional. Congklak, engklek, egrang, gasing, petak umpet, hingga layangan adalah sebagian dari permainan tradisional.

C. Menghargai Makanan Tradisional

Makanan tradisional memiliki nilai lebih dibanding makanan umum yang terkenal. Makanan tradisional mewakili kearifan lokal dari masing-masing masyarakat. Makanan tradisional diolah khusus oleh suatu masyarakat berdasarkan resep khusus yang turun temurun.

1. Ragam Makanan Tradisional

Ragam makanan tradisional mencakup makanan pokok, olahan daging, hingga olahan sayuran. Makanan tradisional untuk makanan pokok umumnya berbasis pada beras, jagung, ketela, ubi, dan sagu.

Makanan tradisional berbasis beras sangat banyak. Seperti nasi krawu, nasi megono, nasi kuning, nasi uduk, dan lain-lain. Biasanya juga ditambahi lauknya serta sambal yang khas di masing-masing daerah. Seperti sambal matah, sambal oncom, sambal roa dan masih banyak lainnya.

2. Ragam Minuman Tradisional

Masing-masing daerah juga memiliki minuman tradisionalnya masing-masing selain teh dan kopi sebagai minuman sehari-hari masyarakat. Banyak minuman tradisional yang juga berfungsi sebagai penghangat badan seperti saraba, bandrek, jahe, dan sekoteng.

Air guraka, teh talua, wedang uwuh, wedang secang, bir pletok, maupun lahan adalah sebagian dari jenis minuman tradisional lainnya. Lalu ada minuman es cendol, es cincau, es doger, hingga es selendang mayang.

3. Ragam Jajanan

Jajanan tradisional di Indonesia banyak yang menggunakan tepung beras serta tepung ketan. Di antaranya adalah serabi, kue putu, kue lapis, talam, klepon, onde-onde, dan sebagainya. Bahan kelapa serta gula merah banyak dipakai untuk jajanan tradisional kita. Ketan juga banyak dipakai untuk bahan jajanan. Ada lemang, lepat, wajik, lemper, hingga ketan-mangga.

Pisang juga merupakan bahan yang banyak dipakai untuk jajanan tradisional. Ada yang sekadar dibakar, atau digoreng, hingga diolah sebagai kue seperti nogosari dan pisang hijau. Dari ketela, ada getuk hingga lemet, dari tepung sagu ada bagea dan kue kenari, sedangkan dari buah-buahan dibuat berbagai macam kue dodol.


C. Mengembangkan lingkungan dan Budaya lokal

Bentuk apresiasi terhadap lingkungan sekitar dan budaya lokal bermacam-macam. Di antaranya adalah ikut aktif melakukan atau menjalani praktik-praktik budaya. Selain itu juga mengkonsumsi makanan tradisional serta menggunakan produk dan jasa lokal. Setelah itu tentu ikut merawat dan mengembangkannya agar lebih baik lagi.


 EVALUASI

Berdiskusi dan tanya jawab bersama siswa terkait materi yang dibahas bersama.

PENUTUP  

Oke sayang teruslah belajar dan tetap Semangat dalam meraih cita - cita ...  terus Jaga Kesehatan dan jangan lupa untuk terus berdoa memohon keridhoan Allah SWT...


REFERENSI:

Buku Paket PPKn kelas 7 kurikulum Merdeka                                                                                            Vidio Youtube Portal Edu                                                                                                                      Artikel materi Kumparan .com  dan Tribun Pontianak                                                                              Dan buku yang relefan lainnya.

                                                       

                                           SUKSES UNTUK KITA SEMUA